Bulan Rajab 1445 H, Umat Muslim Bersiap Memasuki Bulan Penuh Keberkahan

Bulan Rajab 1445 H, Umat Muslim Bersiap Memasuki Bulan Penuh Keberkahan

Bulan Rajab 1445 H, Umat Muslim Bersiap Memasuki Bulan Penuh Keberkahan

Pada bulan Januari 2024, umat Muslim akan memasuki bulan istimewa, yaitu bulan Rajab. Bulan ini, yang dikenal sebagai bulan ketujuh dalam kalender Islam, memiliki makna istimewa bagi umat Muslim. Nama "Rajab" berasal dari kata "at-tarjib," yang berarti 'memuliakan'.

Seperti pada bulan-bulan haram lainnya, Rajab memerlukan penghormatan khusus. Dalam bulan-bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amalan kebaikan, sementara peperangan dan perbuatan haram lainnya dilarang.

Salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan Rajab adalah puasa sunah Rajab. Puasa ini dapat dimulai sejak tanggal 1 Rajab atau kapan saja selama bulan tersebut. Meski tidak disarankan untuk berpuasa penuh sebulan, umat Muslim dapat melaksanakan puasa Rajab selama satu, tujuh, delapan, atau sepuluh hari.

Jadwal Puasa Rajab 2024

Di tahun 2024, tanggal 1 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Sehingga bagi muslim yang akan melaksanakan puasa Rajab bisa sahur serta membaca niat pada Jumat (12/1/2024) malam atau Sabtu (13/1/2024) dini hari.

  • Sabtu, 13 Januari 2024: 1 Rajab 1445 H
  • Minggu, 14 Januari 2024: 2 Rajab 1445 H
  • Senin, 15 Januari 2024: 3 Rajab 1445 H
  • Selasa, 16 Januari 2024: 4 Rajab 1445 H
  • Rabu, 17 Januari 2024: 5 Rajab 1445 H
  • Kamis, 18 Januari 2024: 6 Rajab 1445 H
  • Jumat, 19 Januari 2024: 7 Rajab 1445 H
  • Sabtu, 20 Januari 2024: 8 Rajab 1445 H
  • Minggu, 21 Januari 2024: 9 Rajab 1445 H

Umat Muslim juga diberikan kebebasan untuk memilih waktu puasa Rajab, dengan opsi seperti setiap hari Senin, Kamis, dan Jumat, atau secara selang seling.

Bacaan Niat Puasa Rajab

Sebelum melaksanakan ibadah puasa Rajab, seorang muslim wajib melafalkan niat dengan bersungguh-sungguh. Terdapat bacaan niat puasa Rajab yang bisa dilafalkan maupun dibacakan dalam hati.

Niat Puasa Rajab Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'âlâ."

Tata Cara Puasa Rajab

Secara umum, tata cara puasa Rajab sama dengan tata cara puasa sunah lainnya. Yang membedakan hanyalah niatnya. Berikut detikJabar telah merangkum tata cara puasa Rajab.

  1. Niat Puasa Rajab
  2. Niat puasa Rajab boleh dilafalkan pada malam hari ataupun waktu sahur hingga fajar terbit. Apabila lupa maka boleh di pagi hari karena ini merupakan puasa sunnah.

  3. Makan Sahur
  4. Untuk menjaga tubuh tetap fit, maka disunnahkan untuk melaksanakan makan sahur agar dapat melaksanakan puasa Syawal secara maksimal.

  5. Menahan Diri Dari hal yang Membatalkan
  6. Pada dasarnya aturan puasa Rajab sama dengan puasa lainnya, tidak boleh makan, minum dan berhubungan serta hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga tenggelammnya matahari.

  7. Buka Puasa
  8. Saat menjalankan puasa Rajab juga dianjurkan untuk menyegerakan berbuka ketika matahari sudah terbenam atau bersamaan dengan masuknya waktu magrib.

Posting Komentar untuk "Bulan Rajab 1445 H, Umat Muslim Bersiap Memasuki Bulan Penuh Keberkahan"