Franz Beckenbauer, Legenda Sepak Bola Jerman, Meninggal Dunia pada Usia 78 Tahun: Penghargaan dan Warisan yang Abadi

Pada Senin (7/1), dunia sepak bola kehilangan salah satu ikonnya, Franz Beckenbauer, yang akrab disapa "Der Kaiser". Legenda sepak bola Jerman ini meninggal dunia di usia 78 tahun, meninggalkan warisan prestasi gemilang di dunia sepak bola.

Presiden DFB, Bernd Neuendorf, menyatakan, "Der Kaiser adalah salah satu pemain yang pernah dilihat olahraga ini. Dengan kemampuannya, ia menciptakan standar di lapangan. Ketepatan dan karismanya sebagai pemimpin tim serta tenaga dan kekuatannya sebagai pelatih kepala di Piala Dunia tak terlupakan."

Keluarga Beckenbauer mengkonfirmasi kabar duka melalui kantor berita negara Jerman, DPA. Rudi Voller, mantan rekan setim Beckenbauer, mengungkapkan, "Saya menganggap ini salah satu hak istimewa dalam hidup saya untuk mengetahui dan melihat kehebatan Franz Beckenbauer. Der Kaiser telah menjadi inspirasi selama lebih dari satu generasi, ia akan selamanya tetap menjadi bagian kecemerlangan sepak bola Jerman."

Sejak kehilangan putranya, Stephan, pada tahun 2015, Beckenbauer menghadapi berbagai tantangan kesehatan, termasuk parkinson, demensia, dan beberapa operasi jantung. Meskipun begitu, prestasinya sebagai pemain dan pelatih tetap bersinar. Beckenbauer mempersembahkan gelar Piala Eropa (1972) dan Piala Dunia (1974) untuk timnas Jerman sebagai pemain, serta meraih Piala Dunia (1990) sebagai pelatih.

Sebagai pemain, Der Kaiser meraih tiga trofi UEFA Champions League, lima Bundesliga, empat Piala DFB, satu UEFA Winners' Cup, dan satu Piala Interkontinental. Penghargaan individu pun menghiasi karirnya, dengan dua gelar Ballon d'Or pada tahun 1972 dan 1976 serta masuk dalam tim terbaik sepanjang masa Piala Dunia.

Kepergian Beckenbauer meruntuhkan satu lagi pilar besar dalam sejarah sepak bola. Meski berpulang, "Der Kaiser" akan terus dikenang sebagai salah satu legenda tak terlupakan dalam dunia sepak bola Jerman.