Mimpi Wisatawan Terwujud Penerbangan Langsung Australia-Lombok

Kabar Baik: Penerbangan Langsung Australia-Lombok Kembali Mengudara Tahun Ini Penerbangan Langsung Australia-Lombok

Kabar Baik: Penerbangan Langsung Australia-Lombok Kembali Mengudara Tahun Ini

Terdengar kabar gembira bagi penggemar perjalanan internasional dan pariwisata di Indonesia! Setelah sukses memperluas pilihan rute dengan menambahkan Lombok-Kuala Lumpur ke jaringan penerbangan, pengelola Bandara Internasional Lombok (BIL) telah mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali rute penerbangan internasional langsung dari Lombok ke Australia. Rute ini direncanakan akan kembali beroperasi tahun ini setelah sebelumnya terpaksa ditutup pada tahun 2019 akibat dampak pandemi Covid-19.

Menurut Arif Haryanto, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I BIL, penerbangan langsung ini akan mencakup rute Lombok-Darwin dan Lombok-Perth. Rute Lombok-Darwin akan dilayani oleh maskapai Airnorth, sementara Lion Air akan mengoperasikan rute Lombok-Perth. Meskipun belum ada tanggal pasti untuk peluncuran rute-rute ini, namun pihak bandara menyatakan kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan telah tersedia.

Pembukaan kembali rute-rute ini didorong oleh potensi besar jumlah wisatawan dari Australia yang tertarik untuk berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah wisatawan dari Australia yang berkunjung mencapai 5.688 orang, dengan jumlah penumpang dari Perth mencapai 23.719 orang pada tahun 2019. Dengan dibukanya kembali rute penerbangan langsung ini, diharapkan akan memberikan kemudahan bagi wisatawan Australia yang ingin mengunjungi Lombok tanpa harus transit melalui Bali.

Reaksi positif juga datang dari Mandalika Hotel Association, yang melalui sekretaris umumnya, Rata Wijaya, menyambut baik rencana pengoperasian kembali penerbangan langsung Australia-Lombok. Menurutnya, kabar ini membawa angin segar bagi para pelaku usaha pariwisata, terutama di kawasan Mandalika. Meskipun harga tiket yang mahal telah menjadi kendala bagi angka hunian akomodasi, namun kehadiran penerbangan langsung ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Mengenai profil wisatawan Australia yang biasanya berkunjung ke Mandalika, Rate mengungkapkan bahwa sebagian besar adalah kelompok backpacker dengan preferensi akomodasi low budget. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa juga ada golongan medium up yang datang ke Mandalika. Durasi tinggal para turis Aussie di Lombok bervariasi, tetapi banyak dari mereka tinggal hingga 30 hari, dengan sebagian besar mengeksplorasi berbagai destinasi di sekitar pulau tersebut.

Dengan harapan agar rencana pembukaan kembali penerbangan Australia-Lombok dapat segera terlaksana, para pelaku industri pariwisata di Lombok bersiap-siap untuk menyambut gelombang wisatawan yang lebih besar. Potensi pertumbuhan pariwisata di kawasan ini sangat besar, dan kehadiran penerbangan langsung ini diharapkan dapat menjadi dorongan positif bagi industri pariwisata lokal. Dengan demikian, Lombok semakin menegaskan dirinya sebagai destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung internasional, khususnya dari Australia.

Posting Komentar untuk "Mimpi Wisatawan Terwujud Penerbangan Langsung Australia-Lombok"