Laptop Kentang? Ini 10 Cara Bikin Kinerjanya Ngebut Lagi!

Pernah merasa ingin melempar laptop karena proses *loading*-nya yang tak kunjung usai? Kita semua pernah merasakannya. Seiring waktu, laptop yang dulunya kencang bisa terasa seperti "kentang" karena berbagai faktor. Tapi, jangan langsung berpikir untuk beli baru!

Ada banyak cara untuk mengembalikan performa laptop kesayangan Anda. Namun, jika Anda memang sudah yakin butuh perangkat baru, pastikan Anda tidak melewatkan panduan kami sebelumnya tentang rekomendasi laptop terbaik untuk mahasiswa teknik.

Nah, bagi Anda yang masih ingin mempertahankan laptop lama, mari kita bedah satu per satu cara membuatnya kembali ngebut!

Bagian 1: Oprek Sisi Software (Gratis!)

Mulailah dari sini. Langkah-langkah ini tidak memerlukan biaya sama sekali, hanya sedikit waktu dan kemauan.

1. Hapus 'Bloatware'

Bloatware adalah aplikasi bawaan pabrik yang jarang (atau tidak pernah) Anda gunakan. Aplikasi ini memakan ruang penyimpanan dan kadang berjalan di latar belakang, memperlambat laptop.
Cara: Buka "Apps & features" (atau "Add or remove programs") di Windows, lalu uninstall aplikasi yang tidak Anda kenali atau butuhkan.

2. Atur Aplikasi Startup

Banyak aplikasi yang otomatis berjalan saat laptop pertama kali menyala. Ini membuat proses booting menjadi sangat lambat.
Cara: Buka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc), pindah ke tab "Startup", dan nonaktifkan (disable) aplikasi yang tidak perlu berjalan otomatis.

3. Bersihkan Sampah Disk

File sementara, cache, dan "sampah" lainnya bisa menumpuk dan memperlambat kinerja.
Cara: Gunakan fitur "Disk Cleanup" atau "Storage Sense" bawaan Windows untuk membersihkan file-file ini secara aman.

4. Kurangi Efek Visual

Animasi dan efek visual Windows memang terlihat keren, tapi memakan sumber daya. Mematikannya bisa memberi napas ekstra untuk laptop Anda.
Cara: Cari "View advanced system settings", masuk ke tab "Advanced", di bagian Performance klik "Settings", lalu pilih "Adjust for best performance".

5. Pindai Malware & Virus

Laptop yang lambat secara tiba-tiba bisa jadi pertanda adanya malware. Pastikan Anda melakukan pemindaian rutin.
Cara: Gunakan Windows Defender atau antivirus terpercaya lainnya untuk melakukan "Full Scan".

Bagian 2: Upgrade Hardware (Investasi Terbaik)

Jika cara-cara di atas masih kurang, saatnya mempertimbangkan untuk sedikit berinvestasi. Hasilnya akan sangat terasa!

6. Tambah Kapasitas RAM

RAM (Random Access Memory) ibarat meja kerja. Semakin besar mejanya, semakin banyak aplikasi yang bisa Anda buka bersamaan tanpa lemot. Jika laptop Anda masih 4GB, meng-upgrade ke 8GB atau 16GB akan memberikan perbedaan drastis.
Cara: Cek tipe RAM (DDR3/DDR4) dan slot yang tersedia di laptop Anda sebelum membeli.

7. Ganti Hard Disk (HDD) ke SSD

Ini adalah upgrade paling signifikan yang bisa Anda lakukan. SSD (Solid State Drive) jauh lebih cepat daripada HDD konvensional. Kecepatan booting, membuka aplikasi, dan transfer file akan meningkat pesat.
Cara: Beli SSD dengan ukuran yang sesuai (2.5-inch SATA atau NVMe), lalu kloning atau install ulang Windows Anda ke drive baru tersebut.

Opsi Terakhir: "Jalan Nuklir"

8. Install Ulang Windows

Jika semua cara sudah dicoba dan laptop masih terasa berat, melakukan instalasi ulang Windows (fresh install) bisa menjadi solusi pamungkas. Ini akan membersihkan semua "sampah" dan mengembalikan laptop ke kondisi pabrikan (dari sisi software). Pastikan Anda sudah mem-backup semua data penting sebelum melakukannya!

Tips Pro: Jangan Lupakan Suhu!

Laptop yang panas (overheat) juga akan menurunkan performanya. Bersihkan debu dari kipas internal setidaknya setahun sekali dan pertimbangkan untuk mengganti thermal paste pada prosesor jika laptop sudah berumur lebih dari 2-3 tahun. Ini akan membantu menjaga suhu tetap adem dan performa stabil.

Itu dia beberapa cara yang bisa Anda coba. Mulailah dari yang gratis terlebih dahulu. Punya tips lain yang belum disebutkan? Bagikan di kolom komentar ya!

Kupi Pait Tech